Sekertaris Utama KLH/BPLH Tegaskan Peran Strategis ASN Muda di Latsar CPNS KLH/BPLH 2025

Jakarta, 15 Desember 2025, Pusat Pengembangan SDM kementerian  Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyelenggarakan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025 yang diikuti oleh 272 peserta. Kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam membentuk karakter, kompetensi, dan integritas CPNS untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan memiliki daya saing yang tinggi.

Latsar CPNS KLH/BPLH tahun 2025 diselenggarakan melalui metode blended learning, dimulai dengan pembelajaran mandiri pada 1–9 Oktober 2025, dilanjutkan dengan pembelajaran jarak jauh yang terbagi dalam Gelombang I (13 Oktober–5 November 2025) dan Gelombang II (16 Oktober–8 November 2025), sebelum ditutup dengan pembelajaran klasikal secara tatap muka pada 15–18 Desember 2025. Seluruh peserta saat ini telah memasuki fase penting, yaitu habituasi yang berfokus pada penerapan dan aktualisasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK di unit kerja masing-masing, yang hasil akhirnya akan dipresentasikan dan dievaluasi dalam seminar pelaksanaan aktualisasi pada fase klasikal.

Sekertaris Utama KLH/Sekretaris Utama BPLH, Rosa Vivien Ratnawati, menegaskan bahwa “Tantangan global saat ini mulai dari dinamika geopolitik, percepatan teknologi, hingga karakter era BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible) menuntut ASN untuk semakin adaptif, cepat, dan tepat dalam bertindak. Transformasi digital, pemanfaatan kecerdasan buatan, serta reformasi birokrasi berdampak menjadi keniscayaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.”

Secara khusus kepada CPNS KLH/BPLH, Rosa menekankan pentingnya peran ASN muda dalam menghadapi kompleksitas isu lingkungan hidup, seperti perubahan iklim, pencemaran, degradasi lingkungan, pengelolaan sampah, serta komitmen nasional menuju Net-Zero Emission. 

“ASN lingkungan hidup diharapkan tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga memiliki perspektif strategis, kemampuan analisis berbasis data, dan integritas yang kuat,” jelas Rosa.

Beberapa poin utama yang ditekankan meliputi penguasaan instrumen perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, penerapan birokrasi hijau, penguatan literasi data dan teknologi digital, dorongan ekonomi sirkular, serta komitmen menjaga integritas dalam setiap pengambilan keputusan.

Melalui Latsar CPNS ini, KLH/BPLH berkomitmen menyiapkan ASN muda yang mandiri, inovatif, adaptif, dan berorientasi pada solusi, sekaligus menjadi bagian dari talent pool strategis bagi organisasi di masa depan. Diharapkan, nilai dan pembelajaran yang diperoleh selama Latsar dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan publik dan keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.