Logo

KLH/BPLH Dorong Validitas Data SIPSN: Kepatuhan Pengisian Baru Capai 75%

27 September 2025

Yogyakarta, 27 September 2025. Menyoroti akurasi data dan tingkat kepatuhan pengisian Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang baru mencapai 75% pada Semester II Tahun 2024, Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH Jawa) mengadakan kegiatan Pemutakhiran Data SIPSN pada 26–27 September 2025 di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan 90 operator dari 40 kabupaten/kota di kedua provinsi.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Wilayah II, Ari Yuwono, yang mewakili Kepala Pusdal LH Jawa, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan tingkat kepatuhan pengisian dan validasi data SIPSN mencapai 100% di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dan DIY. Ia juga menyoroti kesenjangan antara data SIPSN dan data riil di lapangan, serta menekankan pentingnya akurasi dan validitas data dalam menggambarkan capaian pengelolaan sampah di daerah.

> “Masih terdapat gap yang cukup signifikan antara data SIPSN dan kondisi lapangan. Data yang akurat dan valid sangat penting, karena memengaruhi kredibilitas angka capaian sampah terkelola di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” tegas Ari.

Ia juga mengidentifikasi beberapa kendala teknis di lapangan, seperti belum seragamnya persepsi serta kurangnya pemahaman operator dalam pengisian data. “Pertemuan ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai persoalan tersebut,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, hadir narasumber dari Direktorat Penanganan Sampah, Deputi PSLB3, Perdana Samudera. Proses pemutakhiran data didampingi langsung oleh fasilitator teknis dari DLHK Provinsi Jawa Tengah (Setyo Prabowo) dan DLHK DIY (Kharisma), yang berperan sebagai validator provinsi guna memastikan kesesuaian data dengan kondisi riil.

Menutup kegiatan, Ari Yuwono kembali menegaskan bahwa pembinaan ini merupakan bentuk komitmen Pusdal LH Jawa dalam menyediakan data pengelolaan sampah yang valid melalui peningkatan kapasitas para operator. Ia juga menekankan bahwa validitas data di SIPSN sangat menentukan perhitungan nilai Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS), yang menjadi tolok ukur utama keberhasilan pengelolaan sampah.

Melalui forum ini, Pusdal LH Jawa berharap dapat turut mendorong peningkatan kualitas dan kredibilitas SIPSN, dalam rangka mendukung percepatan pencapaian target pengelolaan sampah nasional sesuai RPJMN.

(Mangku/Pusdal LH Jawa)

Galeri Foto

Additional image
Additional image
Additional image