Logo

Kendal Perkuat Pengelolaan Sampah: Pusdal LH Jawa Dorong Optimalisasi Hulu hingga TPS3R

25 Juli 2025

Kendal, 25 Juli 2025 — Dalam rangka mendorong percepatan capaian target nasional pengelolaan sampah sebesar 51,2% pada tahun 2025, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal LH) Jawa, Eduward Hutapea, bersama Kabid Wilayah II, Ari Yuwono, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kendal (25/07). Keduanya diterima oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kendal, Agus Dwi Lestari, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Aris Irwanto.

Dalam pertemuan tersebut, Eduward Hutapea atau biasa disapa Edo, menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari hulu dan tahap pengumpulan. Langkah ini dinilai krusial untuk menekan volume residu yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), serta mendukung peralihan dari sistem open dumping menuju sistem yang lebih terkontrol dan ramah lingkungan.

Data hasil verifikasi lapangan di Kabupaten Kendal menunjukkan bahwa masih ada ruang besar untuk meningkatkan peran TPS3R dan rumah kompos. Ini harus dioptimalkan agar kontribusi daerah terhadap target pengelolaan sampah nasional bisa lebih signifikan,” tegas Edo.

Menanggapi hal tersebut, Pj Sekda Kendal menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti arahan Pusdal LH. “Kami akan meminta DLH segera menyusun langkah konkret untuk mendukung optimalisasi pengelolaan sampah, termasuk memperkuat fasilitas dan peran masyarakat,” ujar Agus.

Agus juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kendal telah melakukan berbagai upaya, antara lain: mendorong masyarakat melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga, melibatkan dunia usaha melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Institut Teknologi PLN dalam memberikan dukungan teknis dan pendampingan di tingkat desa dan kelurahan.

Tak hanya itu, Pemkab Kendal juga tengah memperkuat regulasi daerah dan sinergi lintas sektor untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan berkelanjutan. Salah satu fokus utamanya adalah mempersiapkan TPA agar bisa bertransformasi secara bertahap ke sistem sanitary landfill yang memenuhi standar lingkungan.

Agus juga menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif Pusdal LH Jawa dalam mendampingi kabupaten/kota di wilayah Jawa. “Pendampingan ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan kebijakan dan aksi nyata di lapangan. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi kualitas lingkungan hidup yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan dan penguatan kapasitas daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sampah yang berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sekaligus mendukung agenda pengendalian perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan di daerah. (Dina/Yus, Pusdal LH Jawa; Editor: YFW)

Galeri Foto

Additional image
Additional image