Jakarta, 11 Juni 2025 — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menggelar pembekalan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun anggaran 2024 di Hotel Luwansa, Jakarta Pusat pada Rabu (11/06). Kegiatan ini diikuti oleh 276 CPNS yang telah resmi bergabung dengan KLH/BPLH.
Pembekalan ini menjadi langkah awal membentuk ASN muda yang tidak hanya profesional dan kompeten, tetapi juga memiliki integritas serta kepedulian tinggi terhadap isu-isu lingkungan. Selain pemahaman mengenai nilai-nilai dasar ASN, peserta juga dibekali wawasan strategis tentang peran kelembagaan dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup, baik nasional maupun global.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, membuka acara ini dengan menekankan pentingnya dedikasi dan integritas sebagai fondasi utama ASN.
“Integritas dan dedikasi adalah mata uang yang sangat berharga dalam pengabdian sebagai ASN. Masa muda adalah waktu terbaik untuk menanamkan nilai-nilai itu,” tegas Menteri Hanif.
Kompleksitas tantangan lingkungan saat ini, mulai dari perubahan iklim, degradasi ekosistem, hingga polusi lintas batas, menjadi sorotan dalam pidatonya. Untuk itu, Menteri Hanif mengajak seluruh CPNS untuk siap berkolaborasi lintas sektor guna mengatasi permasalahan tersebut secara terpadu dan berkelanjutan.
Acara ini juga menghadirkan diskusi panel interaktif yang dipandu Kepala Pusat Pengembangan SDM KLH/BPLH, Mini Farida. Tiga narasumber dari Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan KLH/BPLH menyampaikan materi strategis.
Deputi Bidang Sumberdaya Manusia Aparatur Kementerian PANRB mengangkat pentingnya penguatan nilai-nilai dasar dan etika ASN “BerAKHLAK” sebagai dasar pelayanan publik yang prima dalam paparannya. Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara memaparkan peta jalan pengembangan karier dan kompetensi ASN melalui sistem manajemen talenta dan pembelajaran berkelanjutan, serta menegaskan bahwa ASN kini juga berperan sebagai inovator kebijakan.
Sementara itu Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi KLH/BPLH, Sugasri memaparkan strategi pengelolaan SDM lingkungan hidup yang adaptif terhadap dinamika global dalam isu triple planetary crisis. Ari menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan kolaborasi multi sektor dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Pembekalan ini tidak semata menjadi forum informasi administratif, tetapi juga arena pembentukan mentalitas, etos kerja, dan wawasan kebangsaan bagi ASN baru. Dengan pemahaman strategis dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur, para CPNS KLH/BPLH diharapkan menjadi ujung tombak pelayanan publik dan penjaga keberlanjutan lingkungan hidup Indonesia.
“Harapan saya sebagai ASN KLH/BPLH adalah bisa berkontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan berkembang bersama para profesional di kementerian ini, sehingga memberikan dampak positif bagi pengelolaan lingkungan di Indonesia,” ungkap Friska, salah satu CPNS KLH/BPLH.
Penulis: Anton Rumandi
Editor: Yulianti Fajar Wulandari